Politik adalah masalah kekuasaan, yaitu kekuasaan
untuk membuat keputusan, mengendalikan sumber daya, mengendalikan perilaku
orang lain dan sering juga mengendalikan nilai-nilai yang dianut orang lain. Dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menghindar dari masalah politik, bahkan
ketika manusia membuat keputusan untuk hal-hal yang lumrah dan biasa seperti
berbelanja untuk keperluan sehari-hari. Masalah politik adalah jauh lebih luas
daripada sekedar politik pemerintahan saja, dan bahasa politik digunakan secara
terus-menerus di sekeliling kita.
Penggalangan kekuasaan dan penegakan
terhadap keyakinan-keyakinan politik bisa dilakukan dengan cara mencari
kekuasaan melalui kekerasan dan membujuk orang untuk patuh secara sukarela.
Persepsi orang terhadap masalah-masalah atau konsep tertentu bisa dipengaruhi
oleh bahasa. Salah satu tujuan yang hendak dicapai politisi adalah membujuk
pada pendengar/warga masyarakat untuk percaya pada validitas dari klaim-klaim
si politisi. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan
menggunakan implikatur. Implikatur adalah cara di mana pendengar bisa memahami
sendiri asumsi-asumsi di balik sebuah
informasi tanpa harus mengungkapkan asumsi-asumsi itu secara eksplisit. Selain
digunakan untuk mempengaruhi cara berfikir orang, bahasa juga bisa digunakan
untuk mengendalikan pikiran orang. Hal ini terdapat pada apa yang telah
dicontohkan novel 1984 oleh George Orwell dan PC (political correctness).
Retorika politik sering digunakan oleh politisi untuk
bisa memperkuat dampak yang ditimbulkan oleh ucapan atau tulisan mereka. Dalam
retorika terdapat gaya bahasa yang memliki fungsi yaitu untuk membuat ide-ide
abstrak menjadi mudah diterima dan memiliki kekuatan ideologis yang besar
karena sering kali menghubungkan apa yang disampaikan penutur dengan pengalaman
sehari-hari. Si politisi juga sering menggunakan pronomina secara retoris untuk
menyebutkan pembicara, menyebut haluan politik dan menyebut pendengar yang
berguna untuk mengedepankan atau menyembunyikan agen (orang atau partai yang
melakukan tindakan tertentu) dan pertanggungjawaban atas tindakan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar