Sabtu, 06 April 2013

Bahasa dan Media


Media selalu ada dalam kehidupan kita dan telah diterima sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Terbentuknya pengetahuan kita tentang dunia dipengaruhi oleh lembaga pers dan penyiaran. Media massa adalah salah satu cara yang paling banyak kita gunakan untuk mengakses informasi tentang dunia sekitar kita, dan sekaligus merupakan sumber dari sebagian besar kegiatan hiburan kita. Oleh karena itu media adalah tempat yang sangat berpotensi untuk memroduksi dan menyebarluaskan makna sosial, atau dengan kata lain, media berperan besar dalam menentukan makna dari kejadian-kejadian yang terjadi di dunia untuk budaya, masyarakat atau kelompok sosial tertentu. Bahasa yang digunakan oleh media untuk mewakili kelompok sosial tertentu dan untuk memaparkan kejadian-kejadian yang dianggap pantas untuk dimuat atau ditayangkan akan cenderung untuk digunakan dalam masyarakat sebagai cara untuk membicarakan kelompok atau kejadian itu.
Satu hal yang penting untuk ditelaah adalah media bisa memengaruhi cara menyajikan berita dan kerangka yang digunakan untuk menampilkan orang-orang yang berbicara di dalam media. Namun kita harus lebih seksama ketika menyebut kalangan media sebagai “mereka”, karena  berita dalam koran misalnya harus melewati beberapa tahapan sebelum dimuat dan di dalam tiap-tiap tahapan ini ada banyak orang yang terlibat. Hal yang sama juga berlaku bagi berita televisi. Karenanya media sebaiknya tidak dipandang sebagai sekelompok individu yang mengendalikan atau memanipulasi apa yang akan kita baca dan tonton.
Satu dari aspek yang paling menarik dan paling penting dari potensi kekuasaan media memberitakan orang dan kejadian. Dari penggunaan bahasa dalam bercerita yang biasa disebut dengan representasi bahasa yang membahas tentang struktur lingustik yang bisa memengaruhi bagaimana cara melaporkan/merepresentasikan kejadian yang bisa menimbulkan berbagai versi dan pandangan yang berbeda dari satu kejadian yang sama. Sebuah kecenderungan tertentu dalam merepresentasikan orang, situasi, dan kejadian dengan cara-cara yang mudah ditebak dan selalu sama akan membuat pilihan-pilihan linguistik yang digunakan dalam representasi itu menjadi mapan dalam sebuah budaya, yaitu membicarakan atau menulis tentang orang atau kejadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar