Sabtu, 06 April 2013

Arti Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan Menurut Para Ahli:
1.      H.M Arifin (1977) mengartikan pertumbuhan sebagai suatu penambahan dalam ukuran, berat atau ukuran demensif tubuh serta bagian-bagiannya.
2.      C.P Chaplin (2002) mengartikan pertumbuhan sebagai: satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan.
3.      A.E Sinolungan (1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif yaitu yang dapat dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh.
Perkembangan Menurut Para Ahli:
1.      Reni Akbar Hawadi (2001), perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru.
2.      F.J Monks, dkk., (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada “suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali.” Perkembangn dapat juga diartikan sebagai “porses yang kekal dan tetap menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar.” 
3.      Crow dan Crow (1962), berpendapat bahwa “perkembangan” bersangkutan dengan baik pertumbuhan maupun potensi-potensi (kemampuan-kemampuan bawaan) terhadap rangsangan lingkugan
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli di atas, maka dapat saya simpulkan bahwa pertumbuhan merupakan proses yang terjadi pada kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh dalam diri individu dengan cara meningkatnya ukuran dan struktur sampai pada titik puncak dan kemudian menurun menuju pada keruntuhan. Sedangkan arti dari perkembangan adalah proses yang terjadi sebagai akibat dari serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus-menerus dalam diri individu dan cenderung menunjuk pada kemajuan mental dan perkembangan rohani.
Dari kesimpulan tersebut juga dapat dicari perbedaan secara umum antara pertumbuhan dengan perkembangan.
1.      Pertumbuhan
Lebih condong pemakaiannya bagi perubahan fisik individu. Dari aspek-aspek fisik yang mengalami pertumbuhan, misalnya; fisik itu sendiri atau jasmaninya, kelenjar-kelenjar seks, otak, dan lain-lain.
2.      Perkembangan
Lebih condong berkenaan dengan perubahan psikis yang tidak pernah lepas dari pengaruh lingkungan. Dari aspek-aspek psikis yang mengalami perkembangan, misalnya: perilaku seksual, sikap, perasaan/emosi, minat, cita-cita, pribadi, sosial, moral, dan lain-lain.
Daftar Pustaka
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar